Manfaat Menulis di Kompasiana

Tanggal              : Senin, 22 Agustus 2022

Tema                  : Menulis di Kompasiana

Nara sumber      : Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd

Moderator          : Widya Setianingsih

Penulis               : Rosda Yanti Hasugian

Resume ke         : 1

Gelombang        : 27

 

Ibarat pepatah yang berbunyi “Pucuk dicinta, ulam pun tiba”, begitulah yang aku rasakan saat pertama kali dapat info komunitas belajar menulis PGRI ini.

Aku udah lama berniat belajar menulis, tapi terkendala oleh kebiasaan buruk suka menunda-nunda dan kurang konsisten belajar. Karena itu kualitas tulisanku masih jauh dari kata layak publish.

Aku pernah mencoba ikut beberapa tantangan menulis di salah satu grup facebook. Biasanya di grup ini ada tantangan menulis mingguan dengan tema tertentu. Dengan adanya tantangan ini, aku jadi punya target untuk dikejar. Menulis jadi suatu yang ada deadlinenya sehingga aku pun mau tak mau berusaha membuat satu tulisan.

Tapi udah beberapa minggu, grup ini sepi dari kegiatan menulis lagi. Aku tunggu-tunggu, tampaknya udah nggak aktif lagi. Aku pun berpikir untuk membuat sendiri tantangan menulisku.

Awal Juli 2022 kemarin aku membuat tantangan menulis 21 hari untuk diriku sendiri. Aku posting satu tulisan setiap hari di facebook secara konsisten selama 21 hari. Awalnya aku merasa takut kehabisan ide. Tapi demi tantangan ini, aku berusaha keras untuk mencari ide baru dan bersyukur aku bisa menyelesaikan tantangan itu.

Selanjutnya aku ingin tetap konsisten menulis tiap hari dengan tema yang lebih luas. Selama ini aku hanya menulis tentang pengalaman-pengalaman pribadiku. Aku ingin belajar menulis tema yang lebih luas sehingga bisa bermanfaat bagi lebih banyak orang. Aku pun mulai mencari kelas belajar menulis di internet.

Aku senang banget saat Bapak Sim Chung Wei mengajakku ikut kelas menulis PGRI ini. Beliau adalah seorang guru yang juga sudah ikut kelas ini sebelumnya.  Awalnya dari dia baca tulisanku di facebook yang katanya bagus dan menyarankanku untuk ikut kelas menulis biar bisa menulis buku dan menulis di Kompasiana juga.

Dan inilah dia, kelas menulis gelombang 27 pertemuan pertama dengan materi Menulis di Kompasiana.

Apa itu Kompasiana?

Kompasiana adalah sebuah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media sejak 22 Oktober 2008. Setiap konten (berupa tulisan, video, gambar dan komentar) dibuat dan ditayangkan langsung oleh pengguna internet yang telah memiliki akun di Kompasiana (disebut Kompasianer). Tadinya blog ini khusus untuk para jurnalis, tapi sudah dibuka untuk masyarakat umum juga. Jadi setiap orang apapun latar belakang profesi dan pendidikannya bisa menulis di media ini.

Bagaimana caranya menulis di Kompasiana?

Untuk menulis di Kompasiana, kita perlu daftar untuk memiliki akun di Kompasiana. Masuk ke situs www.kompasiana.com. Pilih daftar, kemudian isi identitas diri sesuai petunjuk.

Hal yang penting dalam pendaftaran ini adalah kita harus menuliskan data diri dengan lengkap, termasuk info media sosial kita, KTP, NPWP,nomor rekening bank dan nomor gopay untuk hadiah dari Kompasiana.

Setelah data kita tervalidasi oleh Kompasiana, maka kita bisa mulai menulis artikel dengan cara klik “Tulis Artikel” pada menu profil.

Apa sih manfaatnya menulis di Kompasiana?

Kompasiana adalah platform blog dengan motto “beyond blogging” yang menjadi tempat banyak orang membaca informasi terkini terkait berbagai tema. Jadi dengan menulis media ini, kita memberikan tulisan kita kesempatan untuk dibaca dan memberikan informasi dan manfaat bagi pembaca yang lebih luas.

Dengan menulis di Kompasiana, kita juga bisa lebih belajar untuk terbiasa menulis artikel yang lebih baik sesuai dengan ketentuan menulis di Kompasiana sehingga lebih layak untuk ditayangkan karena tulisan ini akan dibaca oleh banyak orang.

Selain itu, menulis di Kompasiana ternyata bisa dapat hadiah juga, loh! Tersedia reward berupa saldo gopay untuk artikel yang memenuhi kriteria yang ketentuannya terdapat dalam https://www.kompaiana.com/k-rewards.

Pesan dari nara sumber pertemuan pertama:

Narasumber pada pertemuan pertama ini adalah Bapak Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd, atau akrab disapa Omjay. Beliau adalah seorang guru yang juga seorang penulis. Sosok yang juga adalah penggagas kelas belajar menulis PGRI ini sangat aktif membagikan tulisan dan pemikiran-pemikirannya di Kompasiana.

Beliau terkenal dengan slogannya, “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”.

Omjay cerita bagaimana dia awalnya mulai menulis di Kompasiana sejak tahun 2008 sampai saat ini. Sudah sekitar 14 tahun! Dengan konsisten dia menulis tiap hari. Idenya seperti mengalir begitu lancar, tak habis-habis.

Bagaimana Omjay bisa menulis setiap hari dan tak pernah kehabisan ide?

Tipsnya adalah dengan rajin membaca dan konsisten menulis setiap hari. Menulis tentang apa saja, bisa tentang isu terkini, tentang bidang yang kita kuasai, tentang topik-topik yang menarik bagi kita. Yang penting konsisten menulis aja dulu, jangan terlalu pusing dengan apakah hasilnya udah sempurna atau belum. Dengan banyak berlatih menulis, nantinya kualitas tulisan kita akan semakin baik.

Satu hal yang aku kagum dari Omjay adalah pernyataannya bahwa sampai saat ini beliau pun masih banyak belajar dari para penulis lain di Kompasiana yang menurut beliau tulisannya bagus-bagus. Wow! Ternyata sekelas beliau ini punya kerendahan hati untuk tetap belajar dari penulis lain!