Monday, September 12, 2022

16 Tips Untuk Meningkatkan Motivasi Penulis

 

Pada pertemuan ke 9 kelas Belajar Menulis PGRI gelombang 27 malam ini, Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd sang narasumber membagikan 16 Kiat Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku, sebagai berikut:

 


1.Cari tau tujuan menulis

Semakin jelas kamu mengetahui tujuanmu menulis, maka makin jelas langkah yang kamu harus lakukan selanjutnya.  

Apa yang jadi tujuan/niat kamu menulis dan menerbitkan buku? 



2.Ingat kembali tujuan awal menulis

Saat kamu mulai jenuh, lelah, malas dan merasa bahwa langkah menulis dan menerbitkan buku ternyata tidak semudah yang kamu bayangkan, ingat kembali tujuan awal kamu menulis. Jangan berhenti sebelum kamu berhasil mencapai tujuan itu.




3.Cari tau manfaat menulis dan membaca

Penulis yang baik haruslah juga pembaca yang baik. Tulisan kamu akan menjadi lebih kaya dengan wawasan dan pengetahuan dari banyak bacaan dan literasi. 

Menulis dan membaca bermanfaat untuk melatih cara berpikir, meluruskan pandangan, memperkaya wawasan, dan meningkatkan imajinasi serta kreativitas.



4.Atur managemen waktu untuk menulis

Apakah kamu tipe orang yang bisa fokus menulis di pagi hari? Atau kamu baru punya banyak ide di malam hari sebelum tidur? Temukan waktu yang paling baik buat kamu bisa fokus menulis. 

Usahakan untuk meluangkan waktu khusus untuk menulis secara rutin. 



5.Cobalah membaca karya tulis orang lain

Membaca karya tulis orang lain, selain menambah referensi, bisa juga loh meningkatkan motivasimu untuk memulis. Apalagi kalau karya tulis itu bagus dan laris di pasaran.Tentu kamu juga ingin menjadi seperti penulis sukses itu, bukan?



6.Carilah suasana berbeda untuk menulis

Suasana ruangan tempat kamu menulis bisa mempengaruhi mood untuk menulis. 

Bila kamar berantakan bikin kamu jadi tak fokus menulis, ya rapihkan dulu kamarnya. Semprot dengan wewangian ruangan yang menyenangkan. 

 


7.Gabunglah dalam komunitas penulis

Komunitas penulis adalah orang-orang yang memiliki minat yang sama di bidang kepenulisan. Dengan kamu gabung di komunitas ini, kamu akan mendapatkan energi baru untuk tetap semangat menulis. 

Api semangat kamu akan terus menyala  saat melihat orang-orang di komunitas itu berbagi pengalaman sukses menulis buku. 

Selain itu, komunitas ini juga biasanya memberikan support bagi para anggotanya dengan saling memberi komentar atau masukan pada tulisan mereka. Contohnya adalah komunitas belajar menulis PGRI yang dibentuk oleh Omjay ini. 



8.Carilah wadah menulis

Wadah menulis adalah media untuk membagikan tulisan kamu pada orang lain. Bisa melalui blog, media sosial atau bergabung untuk menulis buku antologi dengan penulis lain.



9.Perbanyak bahan-bahan tulisan

Tulisan kamu sebaiknya menambahkan referensi dari sumber lain. Bukan hanya berdasarkan pemikiran atau pengalaman pribadi.

Kurangnya bahan tulisan bisa bikin kamu kehabisan ide dan bingung untuk melanjutkan tulisan, sehingga bisa menurunkan motivasi menulis.

Ibarat amunisi yang dibutuhkan seorang prajurit untuk berperang, berbagai buku atau referensi adalah senjata bagi penulis untuk tidak kehabisan daya di tengah perjuangan menulis buku.



10.Cobalah menantang diri sendiri

Menantang diri sendiri untuk berani menulis dalam tenggat waktu tertentu, dengan tema tertentu dan membagikan tulisan itu ke wadah menulis yang sudah kamu pilih agar bisa dibaca orang lain. 

Kamu akan tau kualitas tulisan kamu dari respon yang kamu dapat dari pembaca. 



11.Jangan terlalu mengharapkan pujian

Tentu saja setiap orang suka dengan pujian. Saat kamu berhasil membuat suatu karya tentu kamu senang saat mendapat apresiasi dari orang lain. 

Tapi pujian bukan tujuan utama kamu menulis bukan? Saat dipuji, jangan cepat berbangga dan puas diri. Tetaplah belajar untuk meningkatkan kualitas tulisan. 

Saat tidak ada yang memuji? Atau saat dikritik? Jangan down...ingat lagi tujuan kenapa kamu menulis.



12.Jangan terburu-buru menulis

Menulislah secara rutin sesuai jadwal yang kamu sudah susun sendiri. Jangan menulis terburu-buru pada saat mendekati deadline karena hasilnya bisa jadi kurang maksimal. Bila kamu sibuk banget, bisa menulis dengan cara dicicil. Pertama buat outline atau kerangka tulisan dulu. setiap kali ada kesempatan tulis sedikit demi sedikit. Jadi pada saat menjelang deadline, kamu tinggal  mengedit tulisan yang sudah ada.



13.Berpikirlah positif mengenai menulis

Biasakan dirimu untuk berpikir positif. Berpikir bahwa tulisanmu bermanfaat, bahwa tulisanmu dibutuhkan pembacanya, bahwa kamu pasti bisa menulis dengan baik. 

Saat keraguan muncul, katakan pada dirimu sendiri "Aku bisa!"



14.Jangan memaksakan diri


Jika mau jadi penulis sukses, kamu harus bisa memaksa diri untuk konsisten menulis secara rutin.

Namun tidak disarankan untuk memaksakan diri menulis tentang topik yang kamu tidak kuasai atau bukan bidangmu. Selain kamu tidak menikmati prosesnya, hasilnya juga tidak maksimal.

Memaksakan diri menulis saat kamu lagi lelah dan mengantuk juga tidak disarankan. Sebaiknya istirahat dulu dan lanjutkan menulis bila sudah segar kembali. 



15.Jangan membandingkan diri dengan penulis lain

Membaca karya tulis penulis favorit kamu bisa bikin kamu jadi termotivasi, tapi di sisi lain bisa juga membuat kamu merasa minder dengan tulisan kamu yang belum sebaik itu.

Alih-alih belajar, kamu malah merasa ingin mundur saja karena merasa kurang berbakat. 

Tapi tentu saja kamu tak boleh mendengarkan suara negatif itu.

Setiap penulis punya cerita unik dengan latar belakang, pengalaman dan sudut pandang yang berbeda tentang suatu topik.

Jangan berpikir bahwa tulisanmu tidak baik, tapi dari sudut pandangmu sebagai penulis, kamu sedang memperkaya suatu topik.

Tetap belajar dari berbagai sumber tulisan orang lain tanpa harus membanding-bandingkannya dengan tulisanmu. 

Mungkin kamu baru belajar menulis sebulan ini, yah pastilah kualitasnya masih di bawah penulis hebat yang mungkin sudah belajar bertahun-tahun.



16.Perhatikan kesehatan

Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Demikian salah satu peribahasa.

Menulis adalah menyuarakan bahasa jiwa. Tulisan yang baik akan dihasilkan hanya jika jiwa kita sehat.

Tulisan yang kamu buat saat hatimu bahagia pasti lebih mudah mengalir dan lebih enak dibaca.

Saat kamu merasa kehilangan motivasi menulis, cobalah perhatikan kesehatan.

Menulis butuh konsentrasi dan untuk konsentrasi di tengah banyak kesibukan, kesehatan mental dan fisik perlu diperhatikan.



Semoga tips ini bermanfaat buat kamu yang lagi butuh motivasi untuk bangkit melanjutkan tulisanmu! Kamu PASTI BISA!





4 comments:

Istri yang Suka Mengeluh dan Menjelek-jelekkan Suaminya

Suatu konflik dalam rumah tangga bisa berlangsung sementara atau mengakibatkan kerusakan permanen bila disikapi dengan cara yang salah. ...