Wednesday, April 5, 2023

Rekomendasi Itinerary 1 Day Trip di Brastagi


Kamu udah pernah ke Brastagi belum? Atau sedang berencana liburan kesini? 

Kali ini aku akan share beberapa tempat wisata yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga plus balita dalam satu hari saja. Mulai dari wisata alam, budaya sampai wisata kuliner. Komplit. Ini berdasarkan pengalaman aku jalan-jalan kesana pada Juni 2022 lalu.

Berastagi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karo, provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Berastagi berjarak sekitar 66 kilometer dari Kota Medan atau sekitar 2 jam perjalanan naik mobil.

Berastagi termasuk salah satu kota terdingin yang ada di Indonesia karena berada di dataran tinggi. Merupakan salah satu tempat favorit orang Medan kalau mau healing dan cari ketenangan jiwa. 

Kata pepatah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, kalau kata aku sekali nge rental mobil, sekian tujuan wisata harus dikunjungi. Hehe gak mau rugi.

Yuk simak apa aja siapa tau bisa buat referensi kamu saat berkunjung kesini.

1. Warung Wajik Peceren H.Ngadimin

Warung Wajik Peceren H.Ngadimin berlokasi di Jalan Jamin Ginting Desa Sempajaya No. 38, Berastagi. Tempat ini ada di seberang Wajik Bahagia yang terkenal di internet itu.

Sang Supir mobil rental merekomendasikan tempat ini, katanya ini adalah tempat warung wajik yang lebih dulu buka sebelum Wajik Bahagia. Jadi mungkin maksudnya ini versi yang lebih legendaris. Tak tau sih apa bedanya, tapi di tempat ini makanannya juga enak.

Dari namanya yang mengandung kata wajik, aku pikir tadinya tempat ini hanya menjual jajanan sejenis wajik dan kue-kue pasar lainnya. Tapi ternyata di tempat ini terdapat juga makanan beratnya. Ada menu nasi dan lauk pauknya juga dan minuman hangat yang cocok untuk mengimbangi suasana dingin di pagi hari.



Untuk mengawali perjalanan, cocoklah sarapan dulu di tempat ini. 

2. Taman Alam Lumbini

Kuil yang megah dan mewah tempat beribadah umat Budha ini terbuka untuk umum yang ingin berwisata. Tidak dipungut biaya untuk tiket masuk ke tempat ini. Cukup memberikan sumbangan seiklasnya untuk pemeliharaan kuil. 


Di tempat ini tersedia beberapa toko yang menjual cenderamata khas Brastagi dan penyewaan baju khas Korea plus paket make up nya. 

Berlokasi di Jl. Barusjahe, Dolat Rayat, Kec. Dolat Rayat, Kabupaten Karo. Tidak begitu  jauh dari pusat kota Brastagi.

3. Museum Pusaka Karo

Museum ini terletak di Jl. Perwira, Gundaling I, Berastagi, dekat ke Pasar Buah Brastagi. 

Gedung Museum Pusaka Karo ini merupakan bekas Gereja Katolik Santa Maria. Tak begitu mencolok keberadaannya, sehingga supir rental mobil yang membawa kami muter di Brastagi hari ini juga baru tau kalau ada museum di tempat itu. Mungkin dikiranya gereja.


Di tempat ini terdapat cerita sejarah suku Karo dan berbagai peralatan khas yang digunakan di masa lalu. 

Harga tiket masuk saat kami berkunjung kesini adalah Rp 5.000/orang untuk orang dewasa.

4. Pasar Buah Brastagi

Karena dari Museum Pusaka Karo tidak jauh dari pasar buah, sekalian lah mampir untuk beli buah dulu disini. 


Disini tersedia aneka buah, sayur dan bunga khas dataran tinggi tanah Karo yang masih segar-segar. Tapi jangan berekspektasi harganya jadi lebih murah ya, harganya ternyata sama saja denga toko buah di tempat lain. Hanya mungkin lebih segar aja.

5.  Ayam Penyet Cindelaras

Waktunya makan siang... Ayam Penyet Cindelaras menyajikan berbagai menu pilihan yang enak dengan harga terjangkau. Pelayanannya juga cepat dan baik. Ruangan yang luas tampak selalu ramai oleh pengunjung. Ayam Penyet Cindelaras berlokasikan di Sempajaya, Berastagi Indonesia. 

Cocok untuk makan rame-rame bersama keluarga dengan pilihan paket sharing. Aku lupa ambil fotonya saking makannya kalap. Hehe.

6. Piknik di Taman Bukit Kubu

Setelah makan siang, saatnya ngantuk. Hehe. 

Mari kita leyeh-leyeh sebentar di Taman Bukit Kubu. Taman ini merupakan halaman Hotel Bukit Kubu dengan hamparan rumput hijau yang luas sekitar 5 hektar dikelilingi pohon Pinus.


Saat bayar tiket, kita akan dipinjamkan tikar untuk piknik di taman rumput hijau yang luas dan sejuk. Jadi tinggal gelar tikar dan rebahan. Sementara anak-anak bisa bermain leluasa kesana kemari dengan aman. 

Lokasinya tak jauh dari Ayam Penyet Cindelaras, tepatnya di Jl. Jamin Ginting, Sempajaya, Berastagi.

7. Pemandian Air Panas Mitra Sibayak.

Menjelang sore sekitar jam 4, kami menuju ke daerah Lau Debuk-debuk untuk menikmati pemandian air panas. Pemandian Air Panas Mitra Sibayak ini lokasinya di kaki gunung Sibayak dan dikelilingi hutan. Jarak dari Brastagi sekitar 30 menit sampai satu jam perjalanan.

Tadinya kami mau ke salah satu pemandian air panas yang banyak di review di internet. 

Tapi lagi-lagi sang supir merekomendasikan Pemandian Air Panas Mitra Sibayak. Katanya tempat ini masih baru, jadi belum terlalu ramai dan harganya juga lebih murah. 



Terdiri dari beberapa kolam air panas dengan ukuran berbeda. Airnya lumayan bersih dan tidak terlalu berbau belerang. Tiket masuk hanya 10.000/orang dan kita bisa mandi sepuasnya.

Oya saat memasuki daerah ini, mobil kami sempat dicegat oleh anak muda warga setempat yang katanya minta sumbangan dana.

Beruntung supir kami mengenal salah satu tokoh yang cukup dihormati di daerah itu. Sehingga kami tidak perlu membayar dana sumbangan dan langsung dibiarkan lewat. Gimana kalau nggak? Bisa-bisa kami harus membayar sejumlah besar dana hanya untuk melewati daerah itu. 

Hmm..tampaknya anak-anak muda setempat perlu dibina. Hal itu kan bikin orang jadi takut dan ogah berkunjung ke tempat wisata di daerahnya. Kalau udah gitu siapa yang rugi coba?

8. Cafe Jabu Brastagi

Menjelang malam kami makan malam di Jabu Brastagi. Tampilan cafe ini sangat cantik dan keren, di dominasi oleh elemen kayu pada kursi dan meja-mejanya. Menunya pun beragam mulai dari makanan lokal sampai western dan ada juga berbagai jenis minuman yang disajikan dengan tampilan yang berselera.

Cafe ini dihiasi dengan lampu-lampu berwarna hangat. Di halamannya yang luas juga dihiasi lampu kecil-kecil yang dirangkai indah memberi kesan romantis.


Tempat ini terletak di jalan Gundaling Brastagi dan ternyata tak begitu jauh dari hotel tempat kami menginap. 

Satu menu favoritku yang membuat hariku menjadi sempurna adalah menu chicken grilled ini.


Aku lupa tepatnya nama lengkapnya di buku menu, tapi kayaknya namanya chicken grilled apalah. Disajikan dengan nasi kuning dan beberapa ekor udang yang tampaknya juga di grilled. 

Ini rasanya enak banget deh. Di dalam nasinya ada campuran kismis, paprika dan kalau gak salah ada potongan nanas juga. Rasanya sangat unik dan eksotis. Ini adalah makanan paling enak yang aku makan selama masa traveling dua Minggu di daerah Sumatera Utara.

Aku sangat merekomendasikan tempat ini bila kamu berkunjung ke Brastagi.

Sekian sekilas info tentang Brastagi. Semoga manfaat ya..


No comments:

Post a Comment

Pengalaman Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Pertama Kali - The Worthy Single Lady

The Worthy Single Lady adalah buku solo pertama yang aku tulis. Berkisah tentang perjalanan hidupku ketika masih lajang, menghadapi berbag...