Friday, June 30, 2023

Saatnya Berubah Menjadi Lebih Baik. Lakukan 6 Sistem ala Mel Robbins ini Untuk Konsisten

Photo by Serge Kutuzov on Unsplash
 

"Berubah!!!"

Saat keadaan semakin genting, saat monster jahat mulai membahayakan kota, sang superhero segera mengambil tindakan. Dengan satu teriakan “BERUBAH!”, tiba-tiba saja sang superhero bertransformasi menjadi sosok sakti dalam balutan kostum baru.

Seiring dengan kostum baru itu, sang superhero seolah jadi punya kekuatan baru yang lebih sakti dibanding sebelum dia memakainya. Dia pun siap untuk  menyelamatkan kota dari serangan monster jahat.

Apakah kamu merasa familiar dengan skenario film superhero seperti itu? Seolah untuk berubah semudah itu. Namun kenyataannya, berubah menjadi seseorang yang lebih baik tidaklah semudah berganti kostum.

Tidak ada sebuah perubahan instan yang bisa didapatkan dalam hidup. Sebab hal tersebut merupakan wujud dari berbagai kebiasaan yang kita miliki selama ini. Jika ingin perubahan, kita perlu mengubah kebiasaan-kebiasaan di dalam kehidupan sejak sekarang.

Bagi kamu yang saat ini sedang berjuang untuk memulai kebiasaan baik, tapi merasa bingung karena kebiasaan itu tak kunjung terbentuk alias masih bolong-bolong, jangan patah semangat. Kamu tidak sendirian. Aku juga mengalaminya. Hehe.

Seringkali kita sudah tau apa yang baik dan berniat untuk melakukannya. Misalnya, kita ingin olahraga setiap hari. Pada minggu pertama mungkin motivasi kita masih kuat, namun, tak lama kemudian, kita kehilangan semangat untuk melakukannya lagi, dan kemudian kebiasaan itu tak jadi terbentuk menjadi sesuatu yang secara otomatis bisa kita lakukan.

Berikut ini beberapa tips yang aku denger dari podcast nya  Mel Robbins tentang cara untuk kita bisa melakukan kebiasaan baru dengan rutin.

Hal pertama yang dia tekankan adalah untuk mengetahui alasan mengapa kamu ingin memulai suatu kebiasaan. Tuliskan apa saja kebiasaan baru yang kamu ingin bentuk dan alasan kenapa kamu merasa perlu melakukannya.

Ada 6 hal yang disarankan oleh Mel Robbins dalam salah satu podcastnya. Yuk kita simak bersama. Ini bisa jadi bahan acuan apapun kebiasaan baru yang ingin kamu mulai.

     Membuatnya jelas/terlihat (Make it Visible/Make it Obvious)

Photo by Hugo Rocha on Unsplash 
 

Misalnya kamu ingin membentuk kebiasaan minum air mineral sebanyak 2 liter per hari. Bagaimana agar hal itu menjadi lebih mudah dilakukan? Letakkan botol minuman berisi 2 liter air di meja kerjamu setiap pagi. Niscaya, botol-botol berisi air itu akan mengingatkanmu akan niatmu setiap kali kami melihatnya.

Misalnya kamu ingin rutin membaca buku sebelum tidur, letakkan buku yang kamu ingin baca di dekat tempat tidur, sehingga saat kamu sudah di tempat tidur dan melihat buku itu, dia akan mengingatkanmu akan niat baik itu.

Contoh lain, bila kamu ingin rutin memakin skin care, kamu bisa tulis di post it dan letakkan di depan cermin.

Sesuaikan dengan kebiasaan yang kamu ingin bentuk. Buat hal itu terlihat dan jelas.


    Jangan Mencobai Diri Sendiri (Remove the Temptation)

Photo by Glenn Carstens-Peters on Unsplash

Hal ini berlaku untuk kebiasaan buruk yang ingin kau ubah. Misalnya kamu suka lupa waktu scroll hape tiada henti sehingga kegiatan lain menjadi terbengkalai. Kamu bisa menaroh hape dalam laci dan dikunci sementara waktu sampai kamu menyelesaikan pekerjaan kantor.

Begitupun saat kamu waktunya tidur. Kalau hape di taroh dekat tempat tidur, kemungkinan besar kita akan tergoda untuk scroll-scroll lagi. Tau-tau udah tengah malam. Bisa mengakibatkan kamu jadi kurang tidur. Padahal kamu punya rencana untuk bangun pagi. Solusinya, letakkan hape di ruangan berbeda sebelum kamu tidur.

Bila ingin berhenti mengkonsumsi makanan/minuman tertentu yang tidak sehat, jangan dibeli dan jangan taroh di kulkas.

Walaupun niatmu kuat, sewaktu-waktu kamu bisa jadi lagi kepengen makan lagi dan pas lihat di kulkas, kamu pun mulai kompromi. Itu namanya mencobai diri sendiri.

Buatlah godaan itu menjadi lebih sulit dilakukan. 

Pantau Pencapaianmu (Monitor your progress)

Prophsee Journals on Unsplash

Memantau pencapaian ini selain untuk mengingatkanmu akan apa yang harus dilakukan, juga bisa bikin kamu tetap semangat. Saat kamu melihat progress bahwa kamu telah berhasil melakukan suatu kebiasaan baru selama beberapa hari tanpa bolong, kamu tentunya jadi happy dan tertantang untuk tetap konsisten agar tidak merusak pencapain yang telah kamu buat.

Bagaimana caranya memonitor pencapaian? Habit tracker bisa berbentuk kalender, daftar kegiatan harian dan bullet point yang dapat memberi tanda bahwa kamu telah melakukan suatu kegiatan berulang-ulang.

Kamu dapat menggunakan post it note, ditempel pada papan yang diletakkan di meja kerja, bisa juga membuat daftar kegiatan yang diberi kotak-kotak untuk dicentang saat kamu berhasil melakukan suatu habit.

Sebaiknya buat suatu alat tracker yang bisa kamu lihas secara fisik. Jangan hanya mengandalkan ingatan kamu.

     Buatlah Rencana Spesifik (Create a Plan)

Photo by 2H Media on Unsplash

Buatlah rencana spesifik mengenai kebiasaan baru yang ingin kamu lakukan. Kapan, dimana, jam berapa, setelah kegiatan apa, berapa lama dan rencana bila kamu berada di situasi yang berbeda dari hari-hari normal.

Misalnya, kamu ingin jogging ke lapangan setiap pagi, gimana kalau pagi itu lagi hujan? Apa yang akan kamu lakukan sebagai pengganti olahraga ke lapangan?

Sedikit memodifikasi dari tips James Clear di Atomic Habit, tuliskan habit yang saat ini sedang kamu jalankan. Dan pikirkan dimana kamu akan memasukkan habit baru itu. Jadi spesifik sehingga kamu lebih mudah melakukannya.

Hal yang juga akan memberi peranan besar adalah, membuat kegiatan itu sebagai challenge untuk dilakukan dalam beberapa hari. Misalnya challenge bangun jam 5 pagi selama 30 hari dari tanggal sekian sampai tanggal sekian. Dengan tenggat waktu yang jelas, kamu akan termotivasi dan lebih semangat memantau progress.

Bila ada satu hari bolong? Jangan sedih. Itu wajar. Yang penting bolongnya hanya hari itu saja, besoknya lanjutkan lagi. Tapi, biar adil, mulai dari awal lagi.    

 Tanpa terasa makin lama kamu melakukanya, lama-lama akan menjadi otomatis dan perjuanganmu bisa lebih ringan. 

     Lakukan di Pagi Hari (Do it in the morning)

Photo by Zac Durant on Unsplash
 

Bangunlah lebih pagi dari orang-orang lain di rumah, mulai lakukan hal-hal yang menurutmu penting di pagi hari. Keuntungannya adalah kamu bisa lebih fokus pada tugas itu karena waktumu belum terganggu oleh urusan dengan orang lain.

Misalnya kamu ingin baca buku, menulis jurnal atau olahraga. Lakukan di pagi hari. Untuk ini kamu perlu biasakan bangun lebih pagi.

6. Miliki Komunitas untuk Support System

Photo by Ally Griffin on Unsplash

Mempunyai teman yang bisa mendukungmu berubah adalah penting. Kamu bisa mengikuti komunitas yang punya minat yang sama. Misalnya komunitas menulis dan melakukan challenge menulis di waktu tertentu. Komunitas lari, yang bisa sama-sama jogging setiap hari. Melihat semangat dari teman-teman komunitas kita akan membuat kita ketularan tetap semangat juga.

Kita juga bisa untuk meminta pasangan, sahabat atau anggota keluarga untuk membantu kita menjaga konsistensi. Katakan pada mereka untuk mengingatkanmu melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

 

So, demikian lah yang bisa aku bagikan kali ini.

Btw, aku juga masih berjuang untuk membangun kebiasaan baru yang ingin aku bentuk. Mari berjuang bersama.

 

Changing your habit, changing you life.

 

Sumber: The Mel Robbins Podcast – 5 Essential Hacks I’m Using to Make New Habits Stick

 

No comments:

Post a Comment

Istri yang Suka Mengeluh dan Menjelek-jelekkan Suaminya

Suatu konflik dalam rumah tangga bisa berlangsung sementara atau mengakibatkan kerusakan permanen bila disikapi dengan cara yang salah. ...