Friday, September 9, 2022

3 Strategi Jitu untuk Membangun Komitmen Menulis di Blog

Apa yang kamu rasakan ketika pertama kali bikin blog?

Menurut pengalaman saya, ketika baru bikin blog rasanya begitu bersemangat.  Hati dipenuhi niat mulia untuk berbagi tulisan yang bermanfaat untuk banyak orang. Pikiran dipenuhi bayangan hal-hal baik yang bisa didapatkan melalui blog tersebut. Mulai dari mengasah skill menulis, dapat apresiasi dari orang lain bahkan dapat tambahan penghasilan.

Pada bulan pertama blog terbentuk, biasanya saya masih rajin posting konten. Ide tulisan masih banyak dan antusiasme mengutak-atik tampilan blog masih tinggi.

Namun..beberapa bulan berselang blog mulai sepi. Rasa malas dan banyak kesibukan lain mulai jadi alasan. Kemudian, pada saat mencoba untuk menulis lagi, ide seperti menghilang. Akhirnya nggak jadi menulis. Lama-lama blog tidak pernah dibuka lagi…kemudian lupa passwordnya!

Akhirnya blog hanya tinggal nama.

Bila kamu pernah mengalami hal yang sama, maka kamu beruntung baca tulisan ini.

Kali ini saya mau bagikan apa yang saya pelajari dari kelas belajar menulis bareng PGRI Gelombang 27. Ini adalah pertemuan ke 8 yang temanya Komitmen Menulis di Blog. Narasumbernya adalah seorang guru yang juga adalah blogger yang sudah 17 tahun menulis di blog. Saat ini beliau mengelola 10 blog berbagai tema. Namanya adalah Bapak Drs. Dedi Dwitagama, M. Si.


 

Sebelum membahas cara membangun komitmen menulis blog, mari kita lihat dulu pengertian blog dan  komitmen.

Blog (dari kata web log) adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Secara umum, komitmen adalah tindakan untuk melakukan sesuatu dengan berdedikasi atau kewajiban yang mengikat kepada orang lain, hal tertentu atau tindakan tertentu.


Komitmen Menulis di blog adalah komitmen menerbitkan konten di blog dalam jangka waktu yang panjang dan secara rutin, bisa tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan.

Menurut pengalaman Bapak Drs. Dedi Dwitagama, M. Si. yang sudah menulis blog sejak tahun 2005 ini, banyak manfaat yang beliau sudah dapatkan dari kegiatan menulis blog tersebut.

 

Menulis Untuk Menjaga Pikiran

Menulis itu bisa mencegah melamun atau berpikir yang tidak-tidak. Juga mencegah tidak stress, karena sesuatu yang ada di pikiran bisa disalurkan melalui tulisan.

Menulis Untuk Menambah Pahala

Saat kita menulis sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, sesuatu yang membuat senang orang lain, kita merasa bahagia dan kita juga mendapatkan berkah dari Tuhan.

Menulis untuk Menghemat Pengeluaran.

Mungkin kamu penasaran, bagaimana bisa menulis untuk menghemat? Yah saya juga tadinya berpikir demikian sebelum mendengarkan penjelasan beliau.

Jadi Pak Dedi cerita kalau beliau lagi nungguin istrinya belanja, beliau lebih memilih untuk menulis. Karena kalau beliau ikut ke tempat belanja bersama istrinya, ujung-ujungnya malah beli sesuatu yang sebenarnya tidak butuh-butuh amat. Jadi mending waktu menunggu istri belanja digunakan untuk menulis aja.

Komitmen Menulis di Blog

Untuk menjadi blogger yang hebat tidak bisa dicapai dalam waktu dekat. Butuh proses dan hal inilah yang membuat penulis harus sabar dan harus berkomitmen menulis di blog.

Berikut ini 3 strategi jitu untuk membangun komitmen menulis blog yang bisa kamu terapkan bila ingin blog kamu bertahan dan berdampak:

 

1.    Nikmati proses menulis, jangan jadi beban

Dalam menulis, tidak usah terlalu pusing mikirin apakah blog itu akan dibaca orang lain atau tidak.

Tulislah sesuatu yang original, genuine, sesuatu yang kita ingin tulis. Tergantung pada apa yang jadi fokus kita untuk menulis blog.

Bisa saja saat ini tulisan yang kita buat bukan hal yang orang lain pedulikan, tapi suatu hari nanti bisa saja dibutuhkan banyak orang.

Seperti contoh kehidupan RA. Kartini. Dia menjadi pahlawan karena komitmennya dalam menulis hal-hal yang jadi perhatiannya pada jamannya.

Tapi tulisan yang bagus, bila ingin jadi manfaat yang besar bagi banyak orang juga tentu harus kita upayakan untuk bisa dibaca oleh orang lain.

Tips biar tulisan kamu bisa lebih menarik pembaca adalah dengan menggunakan judul yang sedang trend saat ini.

Usahakan membuat tulisan yang bermanfaat buat orang lain, misalnya resep masakan, tips dan trik atau apa saja yang menarik minat orang lain.

Lakukan teknik mirroring, yaitu embayangkan apa yang ingin kamu lihat di blog orang lain, tuliskanlah tentang itu.

Cara lain biar blog kamu banyak dibaca atau dikunjungi orang, kamu juga harus rajin berkunjung di blog orang lain dan rajin berkomentar di blog orang tersebut. Membina silaturahmi antar blogger.

 

2.    Cari dan kumpulkan ide dari berbagai sumber


Tantangan utama yang biasa dihadapi banyak penulis pemula adalah rasa malas dan ide suka mentok.

Gimana cara melawan rasa malas menulis?

Sebenarnya menulis blog itu kan sukarela, kalau lagi malas atau nggak mood, sebaiknya tidak dipaksakan.

Kalau ngikutin rasa malas atau mood, ntar isi blognya gimana dong? Kan niatnya mau rutin posting..

Nah, ini strategi ampuh kedua. Maksimalkanlah waktu ketika kamu lagi mood menulis untuk mencari dan mengumpulkan ide-ide tulisan.

Caranya? Pada saat kamu lagi tidak sibuk dan sedang bersemangat menulis, carilah banyak ide dari berbagai sumber. Bisa dengan membaca di blog orang lain, melihat situs berita, menyimak trending di media sosial dan menuliskan sesuatu tentang hal itu.

Tulisan itu dikumpulkan aja dulu, untuk diposting sesuai jadwalnya. Jadi walaupun lagi malas dan tidak ada ide, blog tetap ada bahan untuk postingan rutin.

 3.   Buat jadwal posting di blog secara rutin



Nah, kamu sudah mendapat banyak ide dari berbagai sumber. Kamu lagi bersemangat menulis dan mungkin kamu berhasil membuat 1 atau 3 tulisan dalam satu hari.

Kamu pun dengan bersemangat ingin segera memposting semua tulisan itu.

Eits, tunggu dulu! Tulisan itu sebaiknya tidak diposting sekaligus dalam satu hari. Tapi bisa dijadwalkan. Misalnya tulisan tentang  A diposting minggu ini, tulisan tentang B diposting minggu depan.

Membuat jadwal posting ini sangat membantu supaya tidak bolong-bolong menulis blognya.

Membuat jadwal memposting tulisan sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang kamu tentukan sendiri. Misalnya posting setiap hari, sekali seminggu, sekali sebulan atau 2 bulan sekali. Semua bebas. Sesuai dengan keinginan kamu. Yang penting adalah komitmen untuk mengikuti jadwal itu dengan rutin.

 

Demikian beberapa strategi yang bisa kita lakukan biar jadi blogger yang berkomitmen.

Apakah kamu ada tips lain? Yuk, share di comment ya…

 

4 comments:

  1. Replies
    1. pembukaannya menarik. Itu gambar poster pertemuannya terpotong. Kedepannya ditampilkan utuh ya bu

      Delete
    2. Baik Pak. Sangat cermat memperhatikan posternya. Terima kasih atas koreksinya ya Pak.

      Delete

Istri yang Suka Mengeluh dan Menjelek-jelekkan Suaminya

Suatu konflik dalam rumah tangga bisa berlangsung sementara atau mengakibatkan kerusakan permanen bila disikapi dengan cara yang salah. ...